Konselor Profesional adalah seseorang yang telah terbekali melalui ilmu psikologi dan konseling.
Seorang Konselor Profesional berbeda dengan Psikolog. Konselor Profesional bukan hanya harus menguasai ilmu Psikologi, baik Psikologi secara mendasar seperti Psikologi Umum, Psikologi Kepribadian, Psikologi Perkembangan, Psikologi Abnormal namun juga harus menguasi tehnik-tehnik konseling secara ahli. Karena mengkonseling klien dengan tingkat permasalahan yang sudah tinggi tidak mudah, memerlukan penguasaan skill yang memadai dan juga jam terbang yang tinggi. Selain itu diperlukan juga kemampuan untuk memegang kode etik profesional konselor secara memadai dan kemampuan membangkitkan rasa percaya klien untuk mau membuka diri sejujurnya demi mendapatkan bantuan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Konselor Profesional sebaiknya juga sudah terbekali dari pengalaman hidupnya sendiri sehingga dapat memiliki persepektif luas ketika melihat permasalahan yang dihadapi oleh Klien.
Skill yang harus dikuasai dan terasah yang dimiliki oleh Konselor Profesional dalam praktek Konseling yang dijalani antara lain Verbal Skill, Awareness Body Language Skill, Observation Skill, Building Rapport Skill, Responding Skill, Acceptance Skill, Listening Skill, Reflection Skill, Focusing Skill, Intuitive Skill, Understanding Skill, Emphatic Skill, Analytic Skill, Reframing Skill dan Solving Skill.
Namun diatas segala pengetahuan yang dapat dipelajari secara kognitif, Konselor Profesional yang dapat diandalkan haruslah memiliki KEPEKAAN melalui :
sumber
Seorang Konselor Profesional berbeda dengan Psikolog. Konselor Profesional bukan hanya harus menguasai ilmu Psikologi, baik Psikologi secara mendasar seperti Psikologi Umum, Psikologi Kepribadian, Psikologi Perkembangan, Psikologi Abnormal namun juga harus menguasi tehnik-tehnik konseling secara ahli. Karena mengkonseling klien dengan tingkat permasalahan yang sudah tinggi tidak mudah, memerlukan penguasaan skill yang memadai dan juga jam terbang yang tinggi. Selain itu diperlukan juga kemampuan untuk memegang kode etik profesional konselor secara memadai dan kemampuan membangkitkan rasa percaya klien untuk mau membuka diri sejujurnya demi mendapatkan bantuan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Konselor Profesional sebaiknya juga sudah terbekali dari pengalaman hidupnya sendiri sehingga dapat memiliki persepektif luas ketika melihat permasalahan yang dihadapi oleh Klien.
Skill yang harus dikuasai dan terasah yang dimiliki oleh Konselor Profesional dalam praktek Konseling yang dijalani antara lain Verbal Skill, Awareness Body Language Skill, Observation Skill, Building Rapport Skill, Responding Skill, Acceptance Skill, Listening Skill, Reflection Skill, Focusing Skill, Intuitive Skill, Understanding Skill, Emphatic Skill, Analytic Skill, Reframing Skill dan Solving Skill.
Namun diatas segala pengetahuan yang dapat dipelajari secara kognitif, Konselor Profesional yang dapat diandalkan haruslah memiliki KEPEKAAN melalui :
- Listening (mendengarkan)
- Emphaty (berempati dengan diri Anda)
- Understanding (mengerti akan persoalan yang Anda hadapi)
- Acceptance (penerimaan akan diri Anda secara utuh)
sumber
0 komentar:
Posting Komentar